Data dari LSM Handicap International mengungkapkan fakta mencengangkan: sekitar 70.000 ton bahan peledak telah dijatuhkan di Gaza selama periode perang. Berdasarkan perhitungan Kementerian Luar Negeri Inggris, diperkirakan 10% dari total amunisi tersebut gagal meledak dan berpotensi meledak kapan saja.
Sebelumnya, Cooper telah melakukan kunjungan kerja ke organisasi kemanusiaan HALO di Inggris barat daya - lembaga pembersih ranjau terbesar di dunia. Dalam kunjungan tersebut, ia juga bertemu dengan perwakilan dari Kelompok Penasihat Ranjau (MAG) dan UNMAS untuk membahas rencana aksi pembersihan Gaza.
Kolaborasi antara organisasi HALO, MAG, dan UNMAS telah berhasil menangani 69% dari seluruh operasi pembersihan ranjau sipil di tingkat global. Pendanaan terbaru ini merupakan bagian dari paket bantuan luar negeri Inggris sebesar £116 juta yang dianggarkan khusus untuk Wilayah Palestina pada tahun berjalan.
Artikel Terkait
Operasi AS di Pasifik Timur Tewaskan 8 Orang, Diduga Bagian dari Kampanye Anti-Narkoba yang Memanas
Jembatan Bailey Jadi Penyelamat Logistik di Sumatera Pasca-Bencana
Dede Yusuf: Permintaan Bantuan Aceh ke PBB Jangan Jadi Polemik
Nyaris Tamat di Banjir, Lansia Diselamatkan Pemuda di Gianyar