Operasi Agustus lalu berhasil membongkar skema pencucian uang PCC dalam bisnis bahan bakar berskala besar. Modus operandi yang terungkap menunjukkan aliran dana ilegal dialirkan melalui SPBU sebelum dialihkan ke bank digital dan aplikasi fintech.
Presiden Luiz InĂ¡cio Lula da Silva merespons dengan menandatangani undang-undang baru yang memperkuat pemberantasan kejahatan terorganisir, termasuk pemberian hukuman lebih berat bagi individu yang terafiliasi dengan kelompok kriminal. Dalam pernyataannya di platform X, Lula menegaskan, "Kita tidak bisa menerima kejahatan terorganisir terus menghancurkan keluarga dan menyebarkan narkoba serta kekerasan."
PCC diduga telah mencuci uang senilai hampir USD 10 miliar selama periode 2020-2024 melalui rantai produksi bahan bakar, menandakan perlunya upaya sistematis untuk memberantas kejahatan terorganisir di Brasil.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Pameran Haluan Merah Putih: Bukti Nyata Keberhasilan Sekolah Rakyat oleh LKBN Antara
Sinergi Polri dan 4.425 Driver Ojol Jaga Kamtibmas Jatim 2025
Banjir Bandang New York Tewaskan 2 Orang, Basemen dan Ruang Ketel Terendam
Pohon Tumbang di Jakarta Tewaskan 1 Orang, Ini Pernyataan dan Komitmen Pemprov DKI