Otoritas Brasil kembali melancarkan operasi pemberantasan pencucian uang terhadap First Capital Command (PCC), salah satu sindikat kejahatan terorganisir terbesar di negara tersebut. Operasi terkini ini berfokus di negara bagian Sao Paulo sebagai respons lanjutan setelah penggerebekan berdarah di Rio de Janeiro.
Berdasarkan laporan AFP, operasi anti pencucian uang PCC ini diluncurkan hanya dua hari setelah polisi Rio de Janeiro melakukan operasi mematikan terhadap kelompok kriminal rival, Comando Vermelho (Komando Merah), yang menewaskan 121 orang. Kedua organisasi kriminal ini menguasai perdagangan kokain di Brasil dengan jaringan yang meluas ke seluruh Amerika Latin dan Eropa.
Pada Kamis waktu setempat, pasukan keamanan dikerahkan ke Campinas, wilayah tenggara Sao Paulo, untuk mengeksekusi sembilan surat penangkapan dan sebelas surat penggeledahan. Operasi penegakan hukum ini secara khusus menyasar pengusaha, influencer digital, dan pengedar narkoba yang terlibat dalam jaringan PCC. Otoritas juga berhasil menyita sejumlah properti dan membekukan rekening bank terkait.
Kejaksaan Brasil mengungkapkan bahwa operasi ini bertujuan memutus mata rantai pencucian uang melalui metode pencampuran dana haram hasil perdagangan narkoba dengan operasi bisnis legal. Media lokal melaporkan empat orang berhasil ditangkap dengan satu tersangka tewas dalam operasi tersebut, meskipun otoritas belum memberikan konfirmasi resmi.
Artikel Terkait
Trump dan Xi Jinping Bertemu di Korsel: Bahas Resolusi Perang Dagang AS-China
Misteri Topi J Jokowi: Arti Sebenarnya & Kaitannya dengan Sosok Bapak J di PSI
Inggris Alokasikan Rp 77,2 Miliar untuk Bersihkan 7.500 Ton Amunisi di Gaza
Erwin Buka Suara Usai Diperiksa Kejari Bandung: Tegaskan Tidak Ada OTT