Denpasar memutuskan untuk tak akan ada pesta kembang api menyambut tahun baru 2026. Keputusan ini diambil setelah banjir besar melanda kota itu pada September lalu. Pemerintah Kota kini memprioritaskan anggarannya untuk pemulihan dampak bencana, bukan untuk perayaan yang meriah.
Kepala Dinas Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara, menjelaskan alasannya.
"Jadi, kembang api dan musik untuk tahun ini tidak menjadi prioritas karena kami lebih fokus pada penanganan bencana," ujarnya.
Memang, biasanya akhir tahun selalu ramai dengan acara. Tahun lalu, Disbud Denpasar berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata. Dispar menggelar acara di Pantai Mertasari Sanur, sementara Disbud mengadakan perayaan di kawasan Catur Muka. Tapi tahun ini, situasinya jelas berbeda.
Artikel Terkait
Kajari Baru Tiga Bulan Jabat, Terjaring OTT KPK Rp 804 Juta
Anggota Brimob Sabet Dua Medali di SEA Games 2025 Thailand
Gelombang Mudik Nataru Meledak, Stasiun Jakarta Dipadati 34 Ribu Penumpang
Prabowo Resmikan 50 Ribu KPR Subsidi, Wujudkan Mimpi Guru hingga Ojek Online