Suasana depan Balai Kota Jakarta pagi tadi ramai oleh aksi unjuk rasa. Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memadati kawasan itu, menuntut kepastian soal Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI untuk tahun 2026. Intinya, mereka moga-moga upah itu segera diumumkan dan, tentu saja, dinaikkan.
Pantauan di lokasi sekitar pukul sebelas pagi menunjukkan, jalanan di seputaran Balai Kota sudah mulai dipenuhi massa. Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di arah Patung Kuda, langsung tersendat. Kendaraan terpaksa antre panjang karena akses jalan yang biasanya lancar, kini cuma menyisakan satu jalur untuk dilewati. Macetnya sampai merambat ke arah Gambir.
Di tengah kemacetan itu, para buruh berkumpul, mendengarkan orasi, dan sesekali meneriakkan yel-yel. Mereka tampak kompak dengan atribut yang dibawa. Bendera-bendera KSPI berkibar, sementara warna baju biru hingga merah mendominasi kerumunan.
Persoalan penundaan pengumuman UMP ini rupanya sudah jadi perbincangan panas sebelumnya. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, sempat angkat bicara soal jadwal yang molor.
Artikel Terkait
Prabowo Resmikan Tujuh Wajah Baru di Komisi Yudisial
KPK Amankan Bupati Bekasi dan Ayahnya dalam OTT Dugaan Suap
Jepang Perkuat Kader di PBB, Antisipasi Pengaruh China yang Meluas
Operasi Militer AS di Pasifik Tewaskan 5 Orang, Bukti Keterkaitan Narkoba Masih Dipertanyakan