Di sisi lain, aksi kemanusiaan ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Kakorlantas Polri sudah mengerahkan personel dan logistik untuk daerah-daerah lain di Sumatra. Ada 25 mobil patroli dengan 55 personel yang dibagi ke Aceh, Sumut, dan Sumbar.
“Jadi hari ini kita memberangkatkan 25 unit mobil patroli. Akan dibagi tiga: Sumatera Barat 9 unit, Medan 8 unit, dan Aceh 8 unit,” kata Irjen Agus dalam apel pelepasan di Jakarta, Jumat lalu.
Menurutnya, pengiriman bantuan ini adalah respons cepat atas arahan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Tujuannya jelas: membantu personel dan masyarakat di daerah bencana.
“Di tengah kesibukan persiapan Operasi Lilin dan Tahun Baru, atas perintah Bapak Kapolri, Korlantas melakukan penugasan kemanusiaan ini. Personel kita berangkat ke saudara-saudara yang sedang kena bencana,” ujarnya.
Irjen Agus juga berpesan khusus kepada anggota yang bertugas.
“Saya titip pesan, tolong jaga integritas Korlantas. Jaga profesionalisme, jaga marwah polantas. Hadirlah di tengah korban dengan ikhlas,” pesannya.
“Filosofi tugas kita adalah bagaimana kita bisa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Itu yang utama,” lanjut Agus.
Selain personel dan kendaraan, bantuan logistik juga dikirim secara besar-besaran. Sebanyak 1.500 paket sembako dikirim via darat. Uniknya, ada juga rendang titipan warga Minang di Jakarta yang ikut dikirimkan untuk korban.
Dengan semua aksi ini, Korlantas Polri ingin menegaskan komitmennya. Mereka tak hanya hadir untuk urusan lalu lintas, tapi juga di garda depan misi kemanusiaan. Sebuah wujud nyata dari jargon Polri Presisi dan Polantas Menyapa.
Artikel Terkait
Buronan Pemerkosa Remaja Disabilitas di Mamuju Akhirnya Ditangkap di Hutan
Bupati Bekasi Diamankan KPK dalam OTT Beruntun
Hujan Lebat Landa Dubai, Warga Diimbau Tak Keluar Rumah
Dua Tersangka OTT KPK Banten Diserahkan ke Kejagung