Di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, suasana Rabu (17/12) pagi terasa khidmat. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi melantik Iin Mutmainnah untuk menduduki kursi Wali Kota Jakarta Barat. Pengangkatan ini menandai pergantian dari Uus Kuswanto, yang sebelumnya beralih peran menjadi Sekretaris Daerah Pemprov DKI.
Acara pelantikan ini bukan hanya tentang satu nama. Bersama Iin, sepuluh pejabat lain di lingkungan Pemprov DKI juga mengucapkan sumpah jabatan. Landasan hukumnya adalah Keputusan Gubernur Nomor 1118 Tahun 2025, yang telah ditandatangani Pramono pada hari yang sama.
Sebelumnya, Iin Mutmainnah dikenal sebagai Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta. Posisi strategis yang ditinggalkannya itu kini diambil alih oleh Dwi Oktavia Handayani.
Dalam sambutannya, Pramono dengan tegas menekankan prinsip meritokrasi. Ia ingin memastikan bahwa proses pengisian jabatan berjalan murni berdasarkan kinerja, tanpa campur tangan yang tidak semestinya.
Gubernur lalu membeberkan catatan selama sepuluh bulan kepemimpinannya bersama Wagub Rano Karno. Angkanya cukup signifikan: 62 pejabat pimpinan tinggi pratama, ribuan pejabat eselon III dan IV, serta seorang Sekda telah dilantik. Menurutnya, semua proses berjalan tertib dan profesional.
Di sisi lain, Pramono juga menyoroti satu pencapaian yang patut diapresiasi: keterwakilan perempuan. Dari sebelas pejabat yang dilantik hari ini, lima di antaranya adalah wanita. Ini berarti Jakarta kembali memiliki wali kota perempuan setelah vakum cukup lama, tepatnya sejak April 2008 silam.
Artikel Terkait
MK Tolak Gugatan UU Tipikor, tapi Beri Sinyal Keras untuk Revisi
Wali Kota Depok Imbau Para Ayah Ambil Rapor Anak Secara Langsung
Angin Ganas di Pandeglang, Enam Rumah Rusak dan Pohon Petai Raksasa Tumbang
KPK Selidiki Aliran Rp 200 Miliar ke Saudara Ridwan Kamil dari Dana Iklan BJB