Meski sebagian besar akses jalan darat diklaim telah pulih, Prabowo mengakui realita di lapangan tak semudah membalik telapak tangan. Beberapa wilayah masih terisolasi.
"Saya telah minta maaf, saya tidak punya tongkat Nabi Musa. Kita tidak bisa selesaikan dalam 3 hari, 4 hari, 5 hari," katanya, mencoba memberikan gambaran waktu yang lebih realistis. "Mungkin mungkin 2-3 bulan aktivitas akan benar-benar normal."
Kabar baiknya, aliran listrik di sejumlah wilayah mulai menyala kembali. Tapi jangan bayangkan pemulihannya berjalan mulus. Tantangan di lapangan masih sangat berat, terutama di area yang masih tergenang.
"Masih ada beberapa yang berbahaya karena kabel-kabel kalau lewat air yang masih banjir, itu berbahaya. Ini bisa mengakibatkan korban nyawa kalau tidak hati-hati," jelas Prabowo, menggambarkan risiko yang dihadapi petugas.
Ia memberi apresiasi pada tim di lapangan. "Jadi, PU dan PLN bekerja dengan sangat sangat menghadapi kondisi yang sangat menantang dan mereka sudah di situ sudah belasan hari."
Artikel Terkait
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya
Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo, Dua Tewas Diduga Akibat Rem Blong