Sabtu lalu, suasana di Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, tampak berbeda. Wakil Gubernur Jihan Nurlela hadir untuk meresmikan sebuah proyek yang sudah lama dinanti: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Way Ngison. Proyek senilai Rp 7,8 miliar ini bukan angka main-main. Menurut Jihan, ini adalah investasi nyata pemerintah provinsi untuk menguatkan tulang punggung pertanian daerah.
Dengan mengalirkannya ke 11 pekon, irigasi yang dibenahi ini diharapkan bisa langsung menyentuh kehidupan petani. Lahan seluas 1.900 hektare akan terairi, dengan 1.300 hektare di antaranya merasakan dampak paling langsung. Targetnya jelas: mendongkrak produktivitas.
“Hari ini, sebagai bentuk konkret dukungan Bapak Gubernur untuk masyarakat petani di Pringsewu, kita meresmikan rehabilitasi ini,” ujar Jihan.
Lewat keterangan tertulis yang diterima Senin (15/12/2025), dia menambahkan, “Tujuannya agar pertanian kita lebih produktif lagi, apalagi saat ini produksi Gabah Kering Giling (GKG) Lampung terus menunjukkan tren peningkatan.”
Secara teknis, pekerjaan yang dilakukan cukup komprehensif. Mereka tak cuma memperbaiki saluran sepanjang 2 kilometer, tapi juga membenahi struktur bendungnya. Pengerukan lumpur di area tampungan dilakukan agar kapasitas air kembali normal. Bahkan, jembatan inspeksi yang jadi penghubung warga dibangun ulang.
Artikel Terkait
Pramono Anung Tinjau Pasar Kramat Jati, Janjikan Relokasi Pedagang Usai Kebakaran
PSI Desak Pemkot Tangsel Cari Solusi Darurat Sampah, Bukan Cuma Tutupi dengan Terpal
Bangkit dari Puing: Semangat Berdagang Kembali Menyala di Pasar Kramat Jati
Terpal Biru di Kolong Flyover Ciputat: Solusi Sementara untuk Masalah Sampah yang Menggunung