Dengan tata kelola yang baik, sumber daya yang dimiliki NU bisa dimanfaatkan secara optimal untuk melayani jam'iyah dan masyarakat luas.
Rekomendasi terakhir bersifat lebih fundamental: membangun tradisi keadaban.
"Dan yang terakhir, yang tidak kalah penting yaitu apa? Membangun dan mengembangkan tradisi-tradisi keadaban sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah. Karena ini menjadi sangat penting," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga hadir dalam pleno yang menetapkan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum itu. Menag menegaskan sikap pemerintah yang tidak ingin ikut campur.
"Iya, jadi gini, NU itu selalu punya cara untuk menyelesaikan persoalannya sendiri," kata Nasaruddin di lokasi yang sama, Selasa (9/12).
"Saya ulangi ya, NU selalu punya cara untuk menyelesaikan persoalannya sendiri. Makanya itu, selaku pemerintah, kami tidak terlibat untuk mengurus urusan internal NU, apalagi PBNU."
Pernyataan itu sekaligus menegaskan bahwa jalan penyelesaian segala dinamika organisasi sepenuhnya ada di tangan warga nahdliyin sendiri.
Artikel Terkait
Bogor Diguncang 917 Bencana dalam 11 Bulan
Satpam dan Lapak Rongsok Terlibat dalam Pencurian Limbah Radioaktif Cesium-137
Menteri Agus Andrianto: Utamakan UMKM Lokal untuk Pasokan Makanan Lapas!
Lahan Jadi Kunci Percepatan Gerai Koperasi Merah Putih di Riau