Banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Barat, dan Medan beberapa waktu belakangan ini memang memprihatinkan. Menanggapi bencana itu, PT Jasa Marga bersama seluruh grup perusahaannya bergerak cepat menyalurkan bantuan. Mereka tak hanya fokus pada logistik, tapi juga upaya pemulihan akses transportasi yang vital bagi masyarakat terdampak.
Menurut Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, langkah ini adalah bentuk keprihatinan dan empati perusahaan.
Ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).
Bantuan sudah mulai mengalir. Di Aceh Tamiang, tepatnya di Posko Terpadu Penanganan Bencana, Jasa Marga menyerahkan beragam kebutuhan mendesak pada Senin (8/12). Isinya macam-macam, mulai dari sembako, perlengkapan khusus untuk bayi dan perempuan, sampai persediaan air minum yang sangat dibutuhkan.
Melihat kondisi yang cukup parah, perusahaan juga tak main-main. Mereka menyiagakan tim "Jasa Marga Peduli" yang terdiri dari 12 orang, plus kendaraan derek besar. Tugasnya? Membantu evakuasi kendaraan yang terbalik atau tertimbun lumpur di jalur nasional Medan-Banda Aceh, yang kalau dibiarkan bisa menghambat arus lalu lintas dan distribusi bantuan lainnya.
Sebelum ke Aceh, sebenarnya bantuan sudah lebih dulu disalurkan di Kota Medan. Prosesnya bertahap. Tahap pertama dan lanjutannya dilakukan pada Jumat (28/11) dan Sabtu (29/11) oleh tim dari perwakilan JNT. Bantuan itu diterima langsung oleh Petugas Posko Darurat Bencana Sumatra Utara, Yudi Sio Pratama Daulay.
Artikel Terkait
Kobaran Api di Kemayoran Tewaskan 17 Orang, Asap Pekat Diduga Jadi Biang Keladi
Korlantas dan Stakeholder Gelar Survei Tol dan Pelabuhan untuk Persiapan Operasi Nataru 2025
Ujian Tetap Berjalan, Soal Diantar ke Rumah Siswa Terisolasi Pasca Galodo
Bupati Aceh Selatan Dipecat Sementara Usai Umrah Saat Daerahnya Terlanda Bencana