Di Balik Bantuan Logistik, Korban Bencana Sumatera Masih Terjebak Isolasi Komunikasi

- Senin, 08 Desember 2025 | 19:35 WIB
Di Balik Bantuan Logistik, Korban Bencana Sumatera Masih Terjebak Isolasi Komunikasi

Upaya membuka akses, menurutnya, sudah melibatkan lebih dari 30 ribu personel gabungan TNI dan Polri. Tapi, Lasarus belum puas. Ia kembali menekankan poin lain yang tak kalah krusial: bagaimana dengan jaringan telepon dan internet untuk warga?

"Kalau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Bapak kan paling depan. Pasti orang-orangnya Pak Kepala Basarnas," kata Lasarus.

"Pertanyaan saya yang pertama, Pak, apakah seluruh daerah yang terisolir nih komunikasinya sudah tersambung semua belum?" tegasnya.

Jawaban Syafii mengungkap sebuah realitas yang terbelah. Di satu sisi, para personel SAR di lapangan sudah bisa terhubung berkat bantuan perangkat Starlink. Tapi di sisi lain, kondisi itu tidak serta merta dinikmati masyarakat umum.

"Saat ini untuk personel-personel SAR sudah terhubung, Bapak, dengan Starlink-Starlink yang sudah tersebar. Memang kalau misalkan Starlink ini lokal, artinya hanya di titik-titik tertentu. Jadi, tidak secara keseluruhan," paparnya.

Ia kemudian mengakui, "Kalau tadi malam, kalau listrik sudah 100% sudah terbuka, untuk yang kawasan-kawasan untuk komunikasi memang beberapa titik masih terisolir, Bapak."

Jadi, meski bantuan logistik perlahan mulai mengalir, koneksi dengan dunia luar bagi sebagian korban masih terputus. Sebuah gambaran yang menyisakan pekerjaan rumah besar di tengah upaya pemulihan.


Halaman:

Komentar