Bencana hidrometeorologi yang melanda beberapa wilayah di Sumatera, terutama Aceh, memang memprihatinkan. Tak cuma merusak infrastruktur, bencana ini juga mengisolasi warga dan mengganggu distribusi logistik yang vital. Menyikapi hal ini, jajaran Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) pun bergerak cepat, tak sekadar mengatur arus kendaraan.
Di Pidie Jaya, Aceh, misalnya. Satlantas setempat yang dipimpin AKP Fely sudah turun langsung ke lapangan. Mereka tak cuma berdiri di pinggir jalan. Bakti sosial digelar, membagikan berbagai kebutuhan mendesak mulai dari makanan, biskuit, popok bayi, hingga alas tidur bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.
Di sisi lain, peran mereka juga krusial dalam mengamankan proses pendistribusian barang-barang penting. Mereka memastikan pengiriman gas dan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU bisa berjalan lancar dan merata, sehingga tidak memicu kepanikan atau kelangkaan di masyarakat.
"Untuk antrian BBM sudah mulai normal kembali," ujar seorang petugas di lokasi.
"Kami info kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara," tambahnya.
Tak berhenti di situ, mereka juga menjadi titik penampung bantuan dari masyarakat yang peduli. Seperti sumbangan baju layak pakai dari seorang warga, Zahral Zaenul, yang kemudian akan disalurkan ke Polda Aceh untuk dibagikan lebih luas ke korban banjir di berbagai titik.
"Kami menyerahkan bantuan tersebut kepada Polda Aceh untuk disumbangkan kepada seluruh masyarakat yang terdampak," jelas petugas tadi.
Artikel Terkait
Cahaya Kembali Menyapa Palembayan, Warga Mulai Bernapas Lega
Warung Mie Aceh di Bogor Sediakan Makan Gratis untuk Mahasiswa Korban Bencana
Tragedi Berdarah di Saulville: 11 Tewas dalam Penyerbuan Brutal ke Hostel
Warung Mie Aceh di Bogor Buka Dapur untuk Mahasiswa Korban Bencana