Banjir hebat yang melanda Aceh pekan lalu meninggalkan luka yang dalam. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, dengan suara berat mengungkapkan betapa parahnya dampak bencana itu. Tak sedikit desa yang seolah hilang ditelan air, tersapu begitu saja.
"Banyak kampung dan kecamatan yang tinggal nama sekarang," ujar Mualem kepada para wartawan, Sabtu (6/12/2025).
Ia menambahkan, "Jadi mereka udah banyak korban."
Rasa sedih dan was-was jelas terasa dalam ungkapannya. Menurutnya, ada empat kabupaten yang kondisinya paling mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian segera. Bantuan sembako dan air bersih jadi kebutuhan paling mendesak di sana.
"Weuh hate (sedih sekali) dan juga dengan rasa was-was kalau kita lihat beberapa kabupaten urgent sekali, parah sekali lebih banyak korban jiwa," jelasnya.
Artikel Terkait
Polisi Bergerak Cepat Usai Laporan Balap Liar di Antasari
Sri Lanka Gelontorkan Rp 541 Juta per Keluarga untuk Bangun Kembali Pasca Siklon Ditwah
Bantuan Cold Storage Tiba di Agam, Bantu Proses Identifikasi Korban Banjir Bandang
Cahaya Kembali Menyapa Palembayan, Warga Mulai Bernapas Lega