Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, punya pesan khusus buat para camat dan lurah. Intinya, hati-hati kalau bikin konten di media sosial. Jangan sampai berlebihan.
Pesan itu disampaikannya di Balai Kota Jakarta, Rabu kemarin, saat membuka pertemuan dengan para camat, lurah, dan Forkopimcam.
"Apa pun yang kita lakukan harus bisa kita komunikasikan secara baik di ruang publik," ujar Pramono.
Tapi, lanjutnya, yang dikomunikasikan haruslah yang apa adanya. "Nggak boleh terlalu berlebihan, apalagi dibuat seakan-akan jadi konten tertentu," tegas dia.
Menurut Gubernur, kejujuran dalam komunikasi publik ini krusial. Ini soal menjaga kepercayaan warga. Membangun citra Jakarta, katanya, harus lewat kerja nyata. Bukan dari konten-konten yang direkayasa atau dibuat-buat.
"Konten nggak apa-apa," katanya mencoba menegaskan.
Artikel Terkait
Dewi Astutik, Buronan Interpol dari Segitiga Emas, Akhirnya Ditangkap di Kamboja
PSI: Bencana Sumut Akibat Kebijakan 20 Tahun Lalu, Bukan Kesalahan Raja Juli
Gembong Narkoba Dewi Astutik Ternyata Juga Buronan Korea Selatan
Menteri Lingkungan Hidup Peringatkan Jawa Barat di Ambang Kerentanan Bencana