Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, punya pesan khusus buat para camat dan lurah. Intinya, hati-hati kalau bikin konten di media sosial. Jangan sampai berlebihan.
Pesan itu disampaikannya di Balai Kota Jakarta, Rabu kemarin, saat membuka pertemuan dengan para camat, lurah, dan Forkopimcam.
"Apa pun yang kita lakukan harus bisa kita komunikasikan secara baik di ruang publik," ujar Pramono.
Tapi, lanjutnya, yang dikomunikasikan haruslah yang apa adanya. "Nggak boleh terlalu berlebihan, apalagi dibuat seakan-akan jadi konten tertentu," tegas dia.
Menurut Gubernur, kejujuran dalam komunikasi publik ini krusial. Ini soal menjaga kepercayaan warga. Membangun citra Jakarta, katanya, harus lewat kerja nyata. Bukan dari konten-konten yang direkayasa atau dibuat-buat.
"Konten nggak apa-apa," katanya mencoba menegaskan.
Artikel Terkait
Dapur Umum Terancam Lumpuh, Bahan Lokal Jadi Solusi Darurat di Tengah Banjir Aceh
Hanif Faisol Nurofiq Minta Dukungan Publik di Tengah Hujatan Pecat
Beras Tumpah dari Langit, Pemerintah Kaji Ulang Metode Airdrop
Solidaritas Masyarakat Lampaui Target, Bantuan Rp 10 Miliar Terkumpul dalam Sehari