Video itu beredar cepat di media sosial. Seorang pria, dengan nada kesal, bercerita bahwa ia dimintai uang saat ingin meminjam mobil patroli Kodim. Katanya, mobil itu akan dipakai mengirim bantuan untuk korban bencana di Sumatera Utara. Klaimnya langsung memicu perdebatan hangat di kalangan netizen.
Dalam rekaman yang terlihat, pria tersebut mendetailkan pengalamannya. Awalnya, dia mendatangi Kodim setempat untuk minta bantuan mobil kavaleri. Tujuannya mulia: mengantarkan logistik ke Pangkalan Brandan. Tapi yang terjadi di luar dugaan.
Begitu ditolak, pria itu coba cari jalan lain. Dia menghubungi seorang anggota DPR, berharap bisa dapat bantuan. Lagi-lagi, harapannya pupus. Malah dapat wejangan yang bikin dia semakin geram.
Namun begitu, cerita itu tak dibiarkan menggantung. TNI, melalui Kapuspen Mayjen Marinir Freddy Ardianzah, angkat bicara. Freddy dengan tegas membantah kebenaran video viral tersebut.
Menurutnya, pria dalam video sudah meminta maaf dan mengakui bahwa ceritanya tidak sesuai fakta.
Artikel Terkait
Menteri Lingkungan Hidup Peringatkan Jawa Barat di Ambang Kerentanan Bencana
Yuli Hartono Ditunjuk Pimpin Sementara Jakarta Barat
Gubernur Pramono Anung Ingatkan Camat-Lurah: Jangan Berlebihan Saat Bikin Konten Medsos
Calon Presiden Peru Balas Tembak Penyerang dalam Baku Tembak di Jalan