Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Resmi Ditetapkan di Sukabumi
Pemerintah Kabupaten Sukabumi secara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor untuk Kecamatan Cisolok dan Cikakak. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 300.2.1/KEP.859-BPBD/2025.
Masa tanggap darurat bencana di Sukabumi ini diberlakukan selama lima hari, mulai dari 27 Oktober hingga 31 Oktober 2025. Bupati Sukabumi, Asep Japar, menegaskan komitmennya untuk menangani dampak bencana secepat mungkin.
Setelah meninjau langsung lokasi terdampak, Bupati menyatakan bahwa proses assessment kerusakan sedang berlangsung. Kerusakan tidak hanya dialami oleh rumah penduduk, tetapi juga melanda fasilitas umum vital seperti gedung sekolah dasar (SD) dan balai desa.
Penanganan darurat banjir dan longsor ini akan melibatkan koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama untuk menangani masalah di sungai yang berada dalam kewenangan provinsi.
Artikel Terkait
Menguak Dalih di Balik Serangan Dahsyat Israel ke Gaza: Mayat Sandera yang Dikubur Ulang?
6 Korban KM Mina Maritim 148 Masih Hilang di Laut Berau: Inikah Identitas dan Kronologi Lengkapnya?
Banjir Lumpuhkan Jalur KA Semarang: Ini Daftar Lengkap 16 Kereta yang Dialihkan & Cara Klaim Kompensasi 100%
Menggantung Nyawa Demi Pintasan: Kisah Pilu Jembatan Kabel Listrik di Aceh Barat