Banjir yang menerjang beberapa kawasan di Medan tak hanya menggenangi rumah, tetapi juga mengganggu aktivitas pekerja di wilayah tersebut. Menanggapi hal ini, Pertamina Patra Niaga langsung mengambil langkah cepat. Bahkan sang Direktur Utama, Mars Ega Legowo Putra, turun sendiri ke lokasi bencana. Tujuannya jelas: memastikan keselamatan para pekerjanya dan melihat dari dekat kondisi di tempat pengungsian.
Di tengah keriuhan pengungsian, Mars Ega menyempatkan diri ngobrol dengan keluarga-keluarga yang terdampak. Dari percakapan itu, dia memastikan bantuan pokok seperti makanan dan air bersih sudah sampai. Tak cuma itu, hal-hal spesifik seperti obat-obatan, perlengkapan bayi, sampai fasilitas kesehatan darurat juga telah disiapkan dan didistribusikan.
“Keselamatan para pekerja adalah prioritas yang tidak dapat ditawar,” tegas Mars Ega.
“Dalam kondisi bencana seperti ini, perusahaan hadir sebagai keluarga yang memastikan seluruh pekerja berada dalam kondisi aman,” tambahnya dalam siaran pers Rabu (3/12/2025). Pernyataan itu sendiri disampaikannya saat kunjungan pada Senin (1/12).
Menurutnya, langkah ini bukan sekadar tindakan spontan. Ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk melindungi pekerja beserta keluarganya, terlebih saat wilayah operasional dilanda musibah. Proses evakuasi pun dijalankan secara terarah, sementara lokasi pengungsian yang layak telah disediakan.
Artikel Terkait
Dewi Astutik, Buronan Interpol dari Segitiga Emas, Akhirnya Ditangkap di Kamboja
PSI: Bencana Sumut Akibat Kebijakan 20 Tahun Lalu, Bukan Kesalahan Raja Juli
Gembong Narkoba Dewi Astutik Ternyata Juga Buronan Korea Selatan
Menteri Lingkungan Hidup Peringatkan Jawa Barat di Ambang Kerentanan Bencana