Mars Ega kemudian menjabarkan filosofi perusahaan dalam menghadapi situasi sulit.
“Pertamina dalam melaksanakan operasionalnya memiliki prioritas sesuai kaidah HSSE di mana prioritas pertama adalah manusianya (people), di mana pekerja dan keluarga juga bagian dari Pertamina,” jelasnya.
“Mereka mengemban tugas dalam kondisi apapun untuk tetap mendistribusikan energi, pekerja kami tetap di lapangan bertugas walaupun keluarganya juga terdampak.”
Di akhir penjelasannya, dia menegaskan kembali komitmen pendampingan jangka panjang.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pekerja dan keluarga yang terdampak banjir mendapatkan dukungan yang memadai, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun pemulihan ke depan. Pertamina Patra Niaga memastikan setiap Perwira dan keluarga tetap mendapatkan perlindungan, perhatian, dan pendampingan penuh,” pungkas Mars Ega.
Artikel Terkait
Dewi Astutik, Buronan Interpol dari Segitiga Emas, Akhirnya Ditangkap di Kamboja
PSI: Bencana Sumut Akibat Kebijakan 20 Tahun Lalu, Bukan Kesalahan Raja Juli
Gembong Narkoba Dewi Astutik Ternyata Juga Buronan Korea Selatan
Menteri Lingkungan Hidup Peringatkan Jawa Barat di Ambang Kerentanan Bencana