Sambaran itu langsung menghantam tubuh Toha. Begitu kuatnya, ponsel di tangannya pun hancur berantakan. Dia tak lagi bergerak.
Tim evakuasi dan petugas Puskesmas Tenjo segera bergerak. Sayangnya, semua usaha sudah terlambat.
“Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas Puskesmas Tenjo,” pungkas Yudi menutup penjelasannya.
Sebuah pekerjaan rutin berubah jadi tragedi dalam sekejap. Hanya karena sebuah ponsel yang aktif di saat yang salah.
Artikel Terkait
Hakim PN Jaksel Putuskan Praperadilan Paulus Tannos Siang Ini
Amblasnya Oprit Tol Medan-Kualanamu, Jasa Marga Pacu Perbaikan Dua Tahap
Monas Sore Ini: Reuni 212 Digelar, Gubernur Minta Peserta Jaga Ketertiban
KPK Bantah Penghentian Penyidikan Kasus Kuota Haji di Sidang Praperadilan