Kondisi psikis pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta masih menjadi perhatian utama. Polisi mengaku belum bisa memeriksanya secara mendalam. Mereka masih menunggu korban benar-benar pulih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengonfirmasi hal ini kepada wartawan pada hari Senin.
"Betul, saat ini ABH (anak berkonflik dengan hukum) berada di rumah aman. Untuk pemeriksaan, kami masih menunggu Bapas," ujarnya.
Budi berharap proses pemeriksaan baru bisa dimulai pekan depan. Tentu saja, semuanya tergantung pada pemulihan mental sang remaja.
"Semoga minggu depan ini sudah bisa dan kondisi psikis ABH sudah benar-benar pulih," tambahnya.
Peristiwa mengerikan itu sendiri terjadi pada Jumat lalu, tepatnya saat khotbah salat Jumat sedang berlangsung. Akibatnya, 96 orang menjadi korban.
Dari hasil penyelidikan sementara, terungkap bahwa pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam. Karakter ini bahkan telah melekat padanya sejak kecil.
Artikel Terkait
Ragam Twibbon Kekinian untuk Semarakkan Hari AIDS Sedunia 2025
Cirebon Pacu Investasi Lewat Summit 2025, Target Rp3,2 Triliun Diincar
Prabowo Turun Langsung, Temui Korban Banjir Tapanuli yang Masih Syok
1 Desember 2025: Dari AIDS Hingga Antarktika, Satu Hari untuk Dunia