"Tahun 2029 MRT sudah sampai sana. Masa nunggu MRT dulu selesai baru kita benahi? Wah, terlambat," tegas Rano.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menyepakati pembentukan task force atau satuan tugas untuk mempercepat revitalisasi Kota Tua. Satgas ini nantinya akan melibatkan tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga pemerintah pusat, BUMN, dan swasta.
Pernyataan itu disampaikan Pramono usai meninjau kawasan dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Kota Tua, Jakarta Barat, bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani pada Sabtu (18/10).
Pramono menegaskan, revitalisasi Kota Tua mustahil dilakukan sendirian oleh pemda. Butuh kolaborasi.
"Kami bersama pemerintah pusat ingin melakukan pembenahan Kota Tua secara terstruktur. Tadi kami sudah bersepakat untuk ada task force yang terdiri dari pemerintah pusat, pemerintah Jakarta. Nantinya dalam perjalanan pasti akan ada BUMN, BUMD, dan swasta," kata Pramono.
Artikel Terkait
Mendikbud Abdul Muti Buka Suara soal Wacana Ganti Nama Pelajaran Bahasa Indonesia
Puan Desak Evakuasi dan Bantuan Korban Bencana Sumut Dipercepat
Bupati Badung Turun Tangan, Kabel Semrawut di Jalan Berawa Ditebas
Polri Rancang Sekolah Khusus untuk Cetak Pemimpin Masa Depan Indonesia