Said Abdullah, Sang Penjaga APBN yang Tak Gentar di Tengah Gejolak Global

Di tengah hiruk-pikuk The Westin Jakarta, Selasa (25/11) lalu, Said Abdullah dari Banggar DPR RI menerima penghargaan bergengsi detikcom Awards 2025. Ia dinobatkan sebagai Tokoh Pengawal Stabilitas Fiskal APBN.

Penghargaan ini bukan datang tiba-tiba. Dalam perannya sebagai Ketua Badan Anggaran, Said dikenal konsisten menjaga stabilitas fiskal APBN, terutama di tengah ketidakpastian global yang kerap menghantui. Ia tak hanya sekadar menjalankan tugas rutin. Dalam setiap pembahasan RAPBN, terutama untuk tahun 2026, ia aktif memastikan transparansi antara pemerintah dan DPR.

Isu-isu strategis selalu jadi perhatiannya. Mulai dari ketahanan pangan, layanan kesehatan yang lebih baik, hingga percepatan infrastruktur yang merata. Tapi perannya tak berhenti di situ.

Di kancah global, ia mendorong Indonesia untuk lebih vokal di WTO. Tujuannya jelas: memperbaiki sistem perdagangan global agar lebih adil bagi semua. Sementara di dalam negeri, ia gencar mendiversifikasi pasar ekspor dan mengawal optimalisasi devisa.

Lalu ada juga usulannya tentang mekanisme hedging untuk impor dan perluasan currency swap bilateral. Langkah ini dinilai penting untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang asing tertentu yang fluktuasinya sulit ditebak.

Di sektor keuangan domestik, perhatiannya tertuju pada pasar saham. Menurutnya, regulasi dan infrastrukturnya perlu diperbaiki agar lebih menarik dan inklusif bagi investor. Namun begitu, ia tak melupakan aspek komunikasi. Di periode ekonomi yang serba volatile seperti sekarang, ia menekankan pentingnya komunikasi publik yang kredibel, dua arah, dan transparan. Hal ini dianggap kunci untuk menjaga kepercayaan pelaku usaha.

Semua langkah itu menunjukkan satu hal: komitmennya yang kuat sebagai penjaga stabilitas fiskal. Melalui kepemimpinannya di Banggar, Said Abdullah terus berupaya menjaga kondisi fiskal dan ketahanan ekonomi nasional, meski diterpa dinamika global dan domestik yang tak pernah reda.

detikcom Awards 2025 sendiri mengusung tema 'Apresiasi Karya Insan Nusantara, Merajut Indonesia Gemilang'. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi bagi individu, pelaku usaha, dan unsur pemerintah yang telah memberikan kontribusi nyata serta menorehkan prestasi signifikan bagi bangsa.

Penghargaan ini menyoroti karya, tata kelola, dan pencapaian unggul di berbagai bidang. Bagi detikcom, ini adalah salah satu cara untuk menjaga semangat berkarya, berdedikasi, dan bertransformasi dalam 'rumah besar' Indonesia.

Berikut adalah daftar lengkap nomenklatur penghargaan yang diberikan: