Di ballroom The Westin Jakarta yang megah, Selasa (25/11) lalu, suasana sempat riuh oleh tawa. Penyebabnya? Irjen Agus Suryonugroho dari Kakorlantas Polri tiba-tiba membuka pidato penerimaan penghargaannya dengan sebuah pantun.
"Hitam-hitam kereta api," ujarnya, disambung senyum dari para tamu undangan. "Kakorlantasnya boleh hitam, Bapak-Ibu yang hadir, Kakorlantas sangat menghormati."
Momen santai itu terjadi dalam acara detikcom Awards 2025, di mana Irjen Agus dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Digitalisasi Layanan Publik dan Keselamatan Lalu Lintas.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya. Penghargaan ini, katanya, bukan sekadar piala. Melainkan sebuah motivasi kuat untuk terus bekerja lebih baik lagi ke depan.
Di balik pantun dan ucapan terima kasangnya, ada kerja nyata. Irjen Agus disebut-sebut berhasil melakukan transformasi digital yang cukup signifikan di tubuh Korlantas Polri. Lewat aplikasi Digital Korlantas Polri, kini urusan seperti perpanjangan SIM, pembayaran pajak kendaraan, hingga pengecekan data bisa dilakukan dalam satu platform. Praktis.
Artikel Terkait
Camat di Padang Panjang Tertangkap Pasang Kamera Tersembunyi di Kamar Mandi Kos
Wanita Lansia Misterius Tewas Tertabrak KRL di Klaten, Identitas Masih Gelap
Di Tengah Hujan Rudal, Perundingan Damai Ukraina-Rusia Masuki Babak Krusial
Ledakan Dahsyat Guncang London, Gudang Kembang Api Jadi Puing