Modus operandinya beragam, mulai dari penipuan romansa sampai janji bisnis menggiurkan. Mereka menjadikan kawasan Shwe Kokko di perbatasan Myanmar-Thailand sebagai basis operasi. Wilayah itu memang sedang tak stabil, jadi dianggap aman untuk beraksi.
Hasil penggerebekan ini benar-benar membuka mata. Antara 18 hingga 22 November, pasukan junta menyapu bersih kompleks itu.
Media setempat melaporkan, pada Sabtu (22/11) waktu setempat, ada 223 orang yang diduga pelaku scam dan judi online diamankan di lokasi yang sama.
Artikel Terkait
PAN Tegaskan Komitmen di Rakernas Bogor: Prabowo Tetap Andalan Utama
Andra Soni Berkalang Air Mata di SD Masa Lalunya
Bau Aneh di Kabin Paksa Pesawat American Airlines Mendarat Darurat
Stiker Bansos Dicabut Paksa, Terkuak Rumah Mewah dan Mobil di Ciomas