Rencana pengiriman pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza kian jelas. Dari balik dinding Kompleks Parlemen Senayan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membeberkan perkembangan terkininya. Menurutnya, proses seleksi untuk kontingen tersebut sudah berjalan. Yang menarik, pasukan ini nantinya akan dipimpin langsung oleh seorang perwira tinggi berpangkat jenderal bintang tiga.
“Untuk kontingen pasukan pemelihara perdamaian sudah tahap seleksi. Kemudian rencana nanti dipimpin oleh jenderal bintang 3,” ujar Agus usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR, Senin lalu.
Di bawah komando jenderal bintang tiga itu, akan dibentuk sebuah Brigade Komposit. Susunannya cukup lengkap. Ada Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, ditambah Batalyon Bantuan dan Batalyon Bantuan Mekanis. Tak cuma pasukan darat, TNI juga menyiapkan dukungan udara dan laut.
“Kemudian juga ada unsur udara, kita menyiapkan helikopter, kemudian pesawat C-130 Hercules, dan kita siapkan dua kapal rumah sakit dari Angkatan Laut lengkap dengan helikopter yang ada di pesawat (kapal) tersebut,” sambung Agus.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang hadir dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa persiapan ini tak lepas dari instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Kami telah menerima perintah persiapan dari Bapak Presiden untuk mempersiapkan Pasukan Pemeliharaan Perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Jadi kita akan membawa mandat PBB dan ini pasukan ini secara substansi dipersiapkan oleh Panglima TNI,” ungkap Sjafrie.
Artikel Terkait
Obligasi Daerah: Wacana 25 Tahun yang Menanti Payung Hukum
Prabowo Gerak Cepat, Audit Medis Digelar Usai Ibu dan Bayi Tewas Ditolak Empat RS di Jayapura
Kerangka Diduga Alvaro Tiba di RS Polri, Tim Forensik Segera Ambil Sampel DNA
Ayah Tiri Tersangka Tewaskan Alvaro, Jenazah Disimpan di Garasi Tiga Hari