ungkap Iskandar.
Pendapat serupa disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela. Menurutnya, revitalisasi ini bukan cuma soal melestarikan kebudayaan, tapi juga menyelamatkan kenangan masyarakat Lampung, khususnya warga Lampung Timur.
"Revitalisasi gedung koleksi punya tujuan besar: menghidupkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap artefak, prasasti, dan cerita di situs ini. Warisan ini milik kita semua, dan juga generasi mendatang,"
kata Jihan.
Ia juga menambahkan, pihaknya fokus menyelesaikan infrastruktur sebagai tujuan utama pembangunan dan pengungkit ekonomi.
Gedung koleksi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Kebudayaan. Fokusnya pada pelestarian tinggalan budaya dari berbagai periode di Pugungraharjo, mulai dari masa megalitik hingga perundagian.
Dengan fasilitas yang lebih layak, koleksi temuan arkeologi kini bisa ditata, didokumentasi, dan dipamerkan dengan standar lebih baik. Sesuai prinsip pelestarian modern. Harapannya, gedung ini bisa jadi sarana edukasi yang informatif bagi publik.
Selepas peresmian, Fadli meninjau kawasan Situs Taman Purbakala Pugungraharjo yang luasnya mencapai 33 hektare. Di sana, ia melihat langsung punden berundak dan temuan terbaru dari ekskavasi yang masih berlangsung.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat seperti Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, Staf Khusus Menteri Rachmanda Primayudha, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, serta perwakilan DPRD, dinas, dan tokoh adat setempat.
Artikel Terkait
Mardiono Gaungkan Kekuatan Pesantren sebagai Benteng Pangan Nasional
AHY Raih Gelar Alumni Terkemuka NTU Singapura, Bukti Dedikasi di Kancah Global
APUDSI Genjot Ekspansi, Wujudkan Ekosistem Usaha Desa di Seluruh Nusantara
Amukan Pria di Bogor Usai Meludahi Menu Makanan Gratis untuk Anak Sekolah