Di Desa Pugung Raharjo, Lampung Timur, suasana tampak berbeda. Menteri Kebudayaan Fadli Zon baru saja menginjakkan kaki untuk meresmikan Gedung Koleksi Baru di Situs Taman Purbakala Pugungraharjo. Langkah ini bukan sekadar seremoni belaka. Ini adalah upaya konkret untuk melindungi dan menyajikan beragam artefak dari situs yang menyimpan jejak peradaban dari berbagai zaman.
Fadli dengan tegas menyatakan gedung ini adalah fondasi penting. Bukan cuma untuk menjaga sejarah panjang Lampung Timur, tapi juga warisan peradaban di selatan Sumatera. Menurutnya, ini berkaitan erat dengan posisi Indonesia yang punya megadiversity budaya.
"Indonesia punya kekayaan budaya yang luar biasa. Keragaman ini, yang saya sebut megadiversity, rentang waktunya juga sangat panjang. Dari jutaan tahun lalu, ratusan ribu, hingga puluhan ribu tahun yang lalu,"
jelas Fadli dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).
Ia berharap, dengan penataan lingkungan, ekskavasi, dan revitalisasi gedung ini, masyarakat bisa memanfaatkannya secara maksimal. Gedung ini diharap jadi titik awal pelestarian bersama, terutama untuk warisan budaya di kawasan ini.
Di akhir sambutannya, Fadli menekankan pentingnya kolaborasi. Ia ingin warisan sejarah ini tetap hidup lewat gotong royong antara pemerintah daerah dan pusat.
"Saya harap ada kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Situs-situs seperti ini perlu ekosistem yang baik agar jadi living heritage yang membangun jati diri kita,"
tuturnya.
Sementara itu, Iskandar Mulia Siregar, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, menyebut revitalisasi ini sebagai bagian dari pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Baginya, ini adalah satu kesatuan penting dalam upaya pelestarian cagar budaya, sesuai amanat UU Pemajuan Kebudayaan.
"Pelestarian cagar budaya memang tidak mudah. Perlu dilakukan terus-menerus dan bersama-sama. Revitalisasi Gedung Koleksi di Situs Pugung Raharjo ini baru langkah awal. Masih panjang perjalanan kita ke depan,"
Artikel Terkait
Mardiono Gaungkan Kekuatan Pesantren sebagai Benteng Pangan Nasional
AHY Raih Gelar Alumni Terkemuka NTU Singapura, Bukti Dedikasi di Kancah Global
APUDSI Genjot Ekspansi, Wujudkan Ekosistem Usaha Desa di Seluruh Nusantara
Amukan Pria di Bogor Usai Meludahi Menu Makanan Gratis untuk Anak Sekolah