Suara dentuman keras menggelegar di wilayah Lebanon selatan beberapa hari lalu. Kini, militer Israel akhirnya buka suara tentang serangan yang mereka lakukan.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Sabtu (22/11/2025), mereka mengklaim telah menewaskan 13 anggota Hamas dalam serangan presisi itu. "13 teroris Hamas tewas dalam serangan presisi IDF yang menargetkan kompleks pelatihan organisasi tersebut di Lebanon selatan," begitu bunyi keterangan tentara Israel seperti dilansir AFP.
Namun begitu, versi cerita dari pihak Lebanon sangat berbeda. Otoritas setempat menyebut lokasi yang dibombardir itu adalah kamp Ain al-Helweh – sebuah tempat pengungsian warga Palestina. Serangan ini sendiri terjadi pada Selasa (18/11) waktu setempat.
Militer Israel bersikukuh dengan tindakan mereka. "Militer Israel beroperasi melawan Hamas di Lebanon, dan akan terus beroperasi melawan teroris Hamas di mana pun mereka beroperasi," tegas mereka.
Di sisi lain, Hamas membantah keras klaim Israel. Dalam pernyataan Kamis (19/11) yang disertai foto 13 pria muda, mereka menyebut serangan ini sebagai "pembantaian mengerikan" yang menewaskan warga sipil tak berdosa.
Artikel Terkait
Gus Fahrur Bongkar Risiko di Balik Nikah Siri Berbayar
Gajah Raksasa dan Pelari Superhero Ramaikan Brimob Run di Jantung Kota Pekanbaru
Kobaran Api di Gudang Oli Bogor Akhirnya Reda Setelah 13 Jam
Fadli Zon Resmikan Gedung Baru, Situs Pugungraharjo Bangkit untuk Generasi Mendatang