Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban diketahui merupakan pribadi yang tertutup, jarang berkomunikasi dengan orang tua, dan sering menyendiri. "Keterangan saksi menyebut korban ini cenderung tertutup dan memiliki perilaku tidak stabil. Ada dugaan dia mengalami tekanan mental atau depresi," ujar Iptu I Nyoman Suardika.
Peristiwa meninggalnya remaja di Dompu ini pertama kali diketahui oleh Yuliana (40), seorang kerabat tempat YN sering menginap. Yuliana mengaku hendak membangunkan YN sekitar pukul 04.00 Wita. Setelah panggilannya tidak direspons, ia menuju dapur dan terkejut menemukan YN sudah tergantung dengan tali dalam kondisi tidak bernyawa.
Keluarga korban telah menerima musibah ini dan telah membuat surat pernyataan resmi. Jenazah YN telah dimakamkan di TPU Desa Tekasire. Situasi di lokasi kejadian dilaporkan telah kondusif.
Peringatan: Konten berita ini menyinggung topik bunuh diri. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tekanan mental atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri, segera hubungi layanan kesehatan jiwa profesional atau 119 (Extensi 8) untuk bantuan.
Artikel Terkait
KLH Keroyok Ratusan Usaha Pemicu Banjir dan Longsor di Sumatera
KH Maruf Amin Lepas Jabatan di MUI, Buka Jalan Regenerasi
Program Makan Gratis Rp7,9 Triliun di Masa Libur, Siapa yang Untung?
Rumah Dinas Wagub Kalbar Dibuka Dua Hari untuk Rayakan Natal Bersama Warga