Setelah pulang sekolah, Zulfa tetap membantu orang tuanya dengan berkeliling menjajakan sayuran hasil panen ayahnya yang bekerja sebagai buruh tani. Dalam sehari, ia bisa mendapatkan Rp 10.000 hingga Rp 30.000 dari hasil berjualan.
Alasan Membawa Adik ke Sekolah
Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, Zulfa memilih membawa adiknya ke sekolah karena tidak ada yang menjaganya di rumah. "Kalau ditinggal di rumah, enggak ada yang jaga. Jadi ya saya bawa aja ke sekolah," jelasnya.
Dukungan dari Sekolah
Kepala MTs Al-Irsyad, Reni Sari Anggraeni, mengungkapkan pihak sekolah mendukung kegiatan Zulfa selama tidak mengganggu proses belajar mengajar. "Nak Zulfa itu anaknya rajin, sopan, dan pintar secara akademik," puji Reni.
Zulfa tidak setiap hari membawa adiknya ke sekolah, biasanya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Meski hidup penuh perjuangan, ia tidak merasa malu dan justru bercita-cita untuk memperluas usahanya dalam berjualan.
Artikel Terkait
Lansia di Kubu Raya Cabuli Bocah 9 Tahun, Korban Berani Ungkap Aksi Beringas
Roy Suryo Ajukan Rocky Gerung Jadi Saksi Ahli Kasus Ijazah Jokowi
Misteri Asiong Berakhir Tragis: Mayat Pria Bergantung Ditemukan di Gudang Batako Mempawah
Petani Hidroponik Madiun Raup Omzet Ganda Berkat Program Makan Bergizi