"Dia kehilangan kendali di sana," kata Yoav. "Adik saya, istrinya, terus memintanya untuk mencari bantuan, dan dalam surat yang ditinggalkannya, dia menulis bahwa dia tidak melakukannya."
Yoav mengkritik perlakuan negara terhadap veteran perang: "Negara memperlakukan mereka seolah-olah mereka telah kembali ke kehidupan normal, tetapi kenyataannya berbeda. Dia kembali dengan mental yang hancur."
Lonjakan Kasus Bunuh Diri Tentara Israel Pasca Oktober 2023
Bunuh diri di kalangan militer Israel meningkat signifikan sejak Oktober 2023. Laporan terbaru dari Pusat Penelitian dan Informasi Knesset mengungkap fakta mengkhawatirkan:
- 279 tentara Israel mencoba bunuh diri antara Januari 2024-Juli 2025
- 36 di antaranya berhasil bunuh diri selama periode tersebut
- Peningkatan tajam kasus bunuh diri anggota cadangan: 5 kasus (2023), 11 kasus (2024), dan 7 kasus paruh pertama 2025
Masalah Kesehatan Mental yang Lebih Luas
Para ahli mencatat angka-angka ini kemungkinan tidak mencerminkan keseluruhan cakupan, karena tidak termasuk kasus pasca-pemberhentian seperti kasus Shapiro.
Data menunjukkan lebih dari 20.000 tentara Israel terluka sejak awal perang. Lebih dari separuh kasus melibatkan masalah kesehatan mental seperti PTSD, kecemasan, dan depresi.
Krisis kesehatan mental di kalangan veteran perang Israel menjadi perhatian serius yang membutuhkan penanganan komprehensif dari pemerintah dan masyarakat.
Artikel Terkait
OTT KPK: Uang Rp 1 Miliar Lebih Disita dari Gubernur Riau Abdul Wahid
Kapolri Listyo Sigit Melayat Pakubuwono XIII, Pastikan Pengamanan Pemakaman di Imogiri
Pemuda Baduy Dibegal Saat Jual Madu di Cempaka Putih, Luka Disabet Celurit
Brantas Abipraya Garap Program Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Likupang