Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Provinsi Lampung masih jauh dari target. Hingga akhir Oktober 2025, penerimaan PKB baru mencapai Rp576,46 miliar. Angka ini hanya setara dengan 35,36% dari target Rp1,63 triliun yang ditetapkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung.
Keprihatinan DPRD Lampung atas Realisasi PKB
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Taufik Rahman, menyatakan keprihatinannya yang mendalam. Ia menyoroti fakta bahwa realisasi di tingkat provinsi hanya 35%, sementara Kota Bandar Lampung yang seharusnya memiliki potensi besar, justru realisasinya lebih rendah, yakni sekitar 34%.
"Kita dari Komisi 3 selalu konsentrasi untuk peningkatan PAD, terkait dengan pajak PKB ini. Namun, capaian ini cukup memprihatinkan," ujar Taufik Rahman.
Desakan untuk Optimalisasi Sosialisasi Program Pemutihan
Taufik menegaskan bahwa program pemutihan pajak yang sedang berjalan adalah kesempatan terakhir bagi masyarakat. Ia mendesak seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota (Pemkab/Pemkot) untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang tersisa.
"Ayo hari ini the last untuk program pemutihan di Provinsi Lampung. Manfaatnya akan kembali kepada masyarakat untuk kesejahteraan dan stabilitas ekonomi," tegasnya.
Artikel Terkait
Viral Unggahan Fck Israel, Free Palestine Saddam Husen, Netizen Heboh Dukung Palestina
Israel Tangkap 75 Jurnalis Palestina: Kekerasan Sistematis dan Impunitas di Tepi Barat & Gaza
Profil Purbaya Yudhi Sadewa: Ekonom Berintegritas di Tengah Badai Politik
KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, Begini Fakta Terbarunya