MyRepublic dan Viberlink Pemenang Lelang Internet 1,4 GHz, Siap Hadirkan Internet Cepat dan Murah
Pemerintah Indonesia telah menetapkan dua pemenang lelang untuk penyediaan jaringan internet broadband wireless access (BWA) di frekuensi 1,4 GHz. Kedua pemenang ini berpeluang besar menguasai infrastruktur teknologi internet cepat dengan biaya yang terjangkau.
Persaingan penyedia jasa internet di tanah air diprediksi akan semakin ketat. Dua "pemain baru" yang ditunjuk pemerintah adalah PT Eka Mas Republik (MyRepublic) dan PT Telemedia Komunikasi Pratama (Viberlink).
Wilayah Cakupan Layanan MyRepublic dan Viberlink
Kedua perusahaan akan melayani wilayah yang berbeda berdasarkan hasil lelang:
- MyRepublic memenangi lelang untuk Regional II dan III, yang mencakup wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
- Viberlink memenangi lelang untuk Regional I, yang meliputi Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.
Mengalahkan Pemain Lama
Kemenangan kedua perusahaan ini cukup mengejutkan karena berhasil mengalahkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang selama ini dikenal sebagai pemain lama dengan jaringan terluas. Proses lejalng sendiri diikuti oleh beberapa perusahaan besar, termasuk Indosat dan XL Axiata, yang memutuskan untuk mundur sebelum lelang berakhir pada 15 Oktober 2025.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kecaman Menlu Estonia atas Krisis Kemanusiaan Gaza & Seruan Tekanan pada Israel
500 Napi Hukuman Mati di Indonesia Menunggu Eksekusi, RUU Ini Jadi Solusi
Micro Sleep Penyebab Kecelakaan Suzuki Ertiga di Bangkalan, 1 Pejalan Kaki Luka Berat
Pembantaian El-Fasher: 2.000 Warga Sipil Tewas, RSF Kuasai Sudan Barat