Pernyataan Peserta Protes dan Dampak Perang Gaza
Shmuel Orbach, salah seorang demonstran, menyatakan kekhawatirannya: "Mereka yang menolak wajib militer akan masuk penjara militer. Tapi kita adalah negara Yahudi. Anda tidak bisa melawan Yudaisme di dalam negara Yahudi."
Ketegangan semakin memuncak menyusul pecahnya perang Gaza dan konflik dengan Lebanon serta Suriah. Tingginya korban tentara Israel dalam konflik-konflik terbaru ini memperkuat tuntutan masyarakat untuk pemerataan beban militer.
Pandangan Pemimpin Ultra-Ortodoks dan Masa Depan
Pemimpin komunitas Haredi tetap bersikukuh menolak wajib militer bagi anggotanya, dengan alasan bahwa mahasiswa seminari memiliki tugas khusus mempelajari kitab suci secara penuh waktu. Kekhawatiran utama mereka adalah bahwa wajib militer akan menjauhkan generasi muda Yahudi dari kehidupan religius yang menjadi identitas komunitas Haredi.
Artikel Terkait
Korban Tewas Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.053 Jiwa
Prabowo Soroti Jurang Ekonomi: Kemajuan Harus Terasa Sampai Pelosok
Prabowo: Swasembada Pangan Harus Nyata Sampai ke Desa
Harta Orang Lain Itu Suci: Emosi Bisa Berujung Rugi Jutaan Rupiah