Program Kecamatan Berdaya menjadi bagian integral dari strategi Pemprov Jawa Tengah dalam menekan angka kemiskinan dan memperkuat kemandirian ekonomi lokal. Melalui pendekatan terpadu, potensi di bidang pertanian, UMKM, dan kelompok masyarakat akan difasilitasi secara maksimal.
Empat Pilar Utama Program Kecamatan Berdaya
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno memaparkan empat pilar utama program ini:
- Pembentukan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA)
- Perlindungan dan pemberdayaan lansia serta penyandang disabilitas
- Taruna Karya Mandiri (Kartu Zilenial) untuk pemberdayaan generasi muda
- Pengembangan sport center sebagai sarana pendidikan olahraga masyarakat
Transformasi Pelayanan Publik
Program Kecamatan Berdaya dirancang untuk mentransformasi kecamatan menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik, pusat pertumbuhan ekonomi dan kreativitas, serta perlindungan terhadap kelompok rentan. Fokus utamanya adalah mendekatkan pelayanan, pemberdayaan, dan perlindungan ke tingkat komunitas.
Peluncuran program ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati dan Walikota di wilayah Soloraya, serta ratusan peserta dari kabupaten/kota yang sebagian mengikuti secara daring. Sambutan meriah diberikan oleh Forum Anak Jawa Tengah yang menjadi bagian penting dari implementasi Program Kecamatan Berdaya.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Dana Otsus Papua Rp 10 Triliun: Jangan untuk Jalan-Jalan ke Luar Negeri
Prabowo Beri Ultimatum: Kepala Daerah Papua yang Tak Becus Siap Dicopot
Imigrasi Bekukan Paspor Rizal Fadillah Terkait Perkara Pidana
X Akhirnya Tuntaskan Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah Usai Teguran Ketiga