Keresahan akibat kualitas BBM Pertamina ini dilaporkan banyak terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur. Daerah yang disebut-sebut antara lain Bojonegoro, Tuban, Sidoarjo, dan Lamongan. "Pertamina berhasil membuat warga di daerah-daerah itu resah," tambah Uchok.
Tak Ada Penjelasan Resmi dari Dirut Pertamina Simon Mantiri
Yang disesalkan, hampir satu minggu lamanya tidak ada penjelasan resmi dari Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengenai masalah kualitas Pertalite ini. Padahal, laporan keluhan dari pelanggan sudah disampaikan oleh beberapa pengelola SPBU ke pihak pusat.
"Padahal beberapa pengelola SPBU juga sudah melaporkan banyaknya keluhan pelanggan ke pihak pusat," tegas Uchok.
Kepemimpinan Lemah dan Penolakan dari SPBU Swasta
Uchok menilai situasi ini mencerminkan lemahnya kepemimpinan di tubuh Pertamina. Bahkan, disebutkan sejumlah SPBU swasta menolak membeli pasokan BBM dari Pertamina. Penolakan ini dilakukan karena kekhawatiran kualitas BBM yang buruk dapat merusak mesin kendaraan pelanggan dan mencoreng reputasi SPBU tersebut.
"Wajar saja SPBU swasta menolak membeli BBM dari Pertamina. Kalau kualitasnya buruk, itu hanya akan merusak citra mereka," tutup Uchok.
Artikel Terkait
Badan Gizi Nasional Lapor Polisi! Siapa Dalang di Balik Mobil Berstiker BGN yang Angkut Babi?
Lift Kaca Kelingking Rp 500 Ribu: Solusi Nyata atau Bencana Terselubung di Bali?
Tragis! Pohon Tumbang di Dharmawangsa Tewaskan Satu Nyawa, 5 Mobil Hancur
Harimau Sumatera Terluka Jerat di Lampung: DNA Diperiksa, Apakah Ini Si Penyerang Manusia?