Warga Talaud Desak Tambah Kapal Saat Nataru, Ini Respons KSOP
Suara warga di Kabupaten Kepulauan Talaud makin keras terdengar. Mereka mendesak pemerintah menyediakan angkutan laut tambahan, terutama jelang momen mudik Natal dan Tahun Baru. Soalnya, selama ini cuma ada satu kapal yang melayani rute ke sana. Coba bayangkan, bagaimana bisa mengangkut semua orang yang ingin pulang?
Dince Lahaube, salah satu warga yang sedang bersiap mudik, mengeluhkan hal itu. Menurutnya, keterbatasan ini bikin warga Talaud yang merantau di Manado serba salah. Mau pulang, tapi aksesnya sangat terbatas.
“Sudah bertahun-tahun kami berharap ada penambahan kapal. Ini kebutuhan mendasar buat kami yang kerja di Manado tapi harus pulang kampung,” ujar Dince.
Keluhan serupa datang dari Freike. Ia bahkan baru bisa merencanakan mudiknya di akhir 2025 nanti. Bagi Freike, masalah angkutan laut ini adalah persoalan klasik yang seharusnya jadi perhatian serius pemda.
Artikel Terkait
Warisan Beracun: Bagaimana Kebijakan Satu Anak Tiongkok Melahirkan Stigma Perempuan Sisa
Font Times New Roman Gantikan Calibri, Rubio Picu Perang Simbol di Birokrasi AS
Ruang Rapat Tertutup dan Misteri Dana Sosial yang Raib
Revitalisasi Terminal Malalayang Tak Ganggu Arus Mudik Nataru