Penyelidikan menghadapi kendala karena lingkungan sekolah tidak dilengkapi CCTV. Selain itu, tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian karena saat itu ruangan kelas dalam keadaan kosong.
"Siswa lainnya sedang berada di laboratorium ketika BE meminta izin untuk ke kelas," ujar Gorrahman.
Dugaan Perundungan Sedang Diselidiki
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, mengungkapkan bahwa investigasi internal juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan untuk mengecek kemungkinan adanya perundungan atau kekerasan.
"Kami sedang menyelidiki apakah ada bullying, kekerasan, atau faktor lainnya, sambil menunggu hasil penyelidikan kepolisian," tegas Asril.
BE dikenal sebagai siswa pendiam dan berprestasi di sekolah. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak mengingat tidak ada tanda-tanda sebelumnya.
"Kami sangat berduka dan prihatin dengan kejadian ini," pungkas Asril.
Bunuh diri bukan jalan keluar. Segera cari pertolongan dengan menghubungi layanan bantuan Kemenkes di www.healing119.id
Artikel Terkait
Misteri Pencurian Perhiasan Louvre: Dua Tersangka Hadapi 15 Tahun Penjara, 2 Pelaku Lainnya Masih Buron!
Sinergi Polri & Pers Profesional: Kunci Kamtibmas Kondusif Menurut Pakar Lemkapi
Misteri Sarkem Jogja: Dari Pasar Bunga Balokan ke Dunia Malam yang Tak Terungkap
Badai Melissa Tewaskan 20 Orang di Haiti, Separuhnya Anak-Anak: Ini Update Terkini