Analisis: Dalih Jokowi Soal Whoosh Dinilai Upaya Giring Opini ke Prabowo
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kereta cepat Whoosh sebagai transportasi publik yang perlu disubsidi dinilai sebagai upaya menggiring opini publik. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Simpul Aktivis Angkatan (SIAGA) 98, Hasanuddin, di Jakarta.
Maksud di Balik Pernyataan Jokowi tentang Whoosh
Menurut analisis SIAGA 98, pernyataan Jokowi tersebut secara tersirat bertujuan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melakukan intervensi terhadap kerugian besar proyek Whoosh. Pernyataan itu dinilai ingin menempatkan Whoosh sebagai tanggung jawab sosial negara, bukan sebagai bagian dari kebijakan bisnis yang harus akuntabel dan efisien.
Publik diketahui memahami bahwa proyek Whoosh sejak awal didesain sebagai kerja sama investasi, bukan proyek subsidi murni. SIAGA 98 menilai pernyataan ini berpotensi menutupi perdebatan publik mengenai efisiensi proyek dan dugaan mark up biaya yang hingga kini belum terjawab secara transparan.
Artikel Terkait
7 Ideologi yang Tanpa Sadar Mengendalikan Hidupmu (Nomor 5 Bikin Tersentak)
Amien Rais Bongkar Skandal Luhut: Aliansi Bisnis Jokowi, Panama Papers, hingga 32 Jabatan Menteri!
Misteri Kematian BE: Siswa Berprestasi SMPN 7 Sawahlunto Ditemukan Tewas di Kelas Saat Jam Sekolah
Kawan Lama Group Tanam 25.000 Pohon: Rahasia Dibalik Kampanye 1 Like = 1 Pohon yang Sukses Gaet Massa