Hasan Nasbi, mantan Kepala Kantor Komunikasi Presiden yang kini menjabat Komisaris Pertamina, ikut memberikan kritik. Berbeda dengan Luhut dan Dedi Mulyadi, Hasan lebih menyoroti gaya komunikasi Purbaya yang dianggap dapat melemahkan soliditas pemerintahan. Menurutnya, perdebatan seharusnya disampaikan secara tertutup, bukan di depan publik.
Kebijakan Pengelolaan Keuangan Negara
Purbaya Yudhi Sadewa dikenal dengan pendekatannya yang berbeda dalam mengelola keuangan negara. Prinsip utamanya adalah uang negara harus beredar di masyarakat, bukan diendapkan. Kebijakan sidak yang dilakukannya terhadap berbagai instansi pemerintah menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan pejabat yang terbiasa dengan sistem lama.
Dampak dan Respons Publik
Publik menyambut positif gaya kepemimpinan Purbaya yang dianggap transparan dan berbeda dari pejabat pada umumnya. Namun, kebijakannya juga menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk pendukung pemerintah. Pernyataannya yang membandingkan pertumbuhan ekonomi era SBY dengan era Jokowi sempat menimbulkan kontroversi.
Masa Depan Reformasi Keuangan
Polemik yang terjadi menunjukkan adanya upaya reformasi dalam pengelolaan keuangan negara. Purbaya menyatakan tidak memiliki ambisi politik dan hanya fokus menjalankan tugas yang diberikan presiden. Keberaniannya dalam menertibkan pengelolaan keuangan negara diharapkan dapat membawa perbaikan sistem yang lebih transparan dan akuntabel.
Artikel Terkait
Azam Ajukan Kasasi, Vonis Malah Naik 9 Tahun! Apa Isi Permohonannya?
Gurita Politik Ria Norsan: Menguak Jaringan Kekuasaan Keluarga yang Menguasai Kalbar 2025-2030
KPK Awasi Ketat: Misteri Lahan Rp 1,4 Triliun Eks RS Sumber Waras Akhirnya Terungkap!
Juventus vs Udinese: Momen Genting di Allianz Stadium, Krisis atau Kebangkitan?