Hasil Penyelidikan Polisi: Kuat Dugaan Gantung Diri
Kapolsek Ciranjang, AKP Yuddi Suharjo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam. Tim kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan melakukan pemeriksaan pada jasad korban bersama dokter dari puskesmas setempat.
Di TKP, polisi berhasil mengamankan barang bukti penting, yaitu sebuah tali sepatu berwarna hitam sepanjang 150 sentimeter dan sebuah ember plastik hitam. Barang bukti ini diduga kuat digunakan oleh korban dalam aksinya.
Pemeriksaan medis juga mengungkap adanya luka jerat yang konsisten di leher korban, membentang dari dua jari di bawah dagu kiri hingga ke belakang telinga kanan. Dokter juga menemukan adanya tanda-tanda biologis seperti keluarnya kotoran dan air seni, yang umum terjadi pada korban gantung diri. Yang penting, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya pada tubuh korban, yang semakin menguatkan dugaan gantung diri.
Pentingnya Perhatian pada Kesehatan Mental Anak
Kasus tragis di Cianjur ini menyoroti pentingnya perhatian orang tua dan keluarga terhadap perubahan perilaku pada anak. Perilaku menarik diri, murung, dan perubahan kebiasaan yang drastis bisa menjadi tanda-tanda awal adanya masalah psikologis yang membutuhkan penanganan serius.
Artikel Terkait
Drama China Ini Angkat Kisah Cinta yang Tumbuh di Lab Riset
Gelar Perkara Tudingan Ijazah Jokowi Akhirnya Digelar Senin Depan
Wasekjen IA-ITB: Semangat GIN2 Harus Jadi Gerakan Nyata Sambut Indonesia Emas
Niat Baik Diaspora Terganjal Pajak Bantuan Banjir Sumatera