Serangan Israel di Gaza Langgar Gencatan Senjata, 44 Warga Sipil Tewas
Pasukan Israel melanjutkan serangan udara dan artileri di Jalur Gaza meskipun gencatan senjata berlaku. Serangan pagi hari Ahad (19/10) menewaskan puluhan warga sipil Palestina termasuk anak-anak, perempuan, dan jurnalis.
Korban Jiwa Berjatuhan di Rumah Sakit Gaza
Data rumah sakit Gaza mencatat 44 jenazah telah diterima sejak pagi hari. Rincian korban tersebar di Rumah Sakit Al-Shifa (3 jenazah), Al-Awda (18 jenazah), Al-Aqsa (12 jenazah), dan Nasser (3 jenazah). Fasilitas medis lapangan juga menerima korban tambahan.
Serangan Mematikan ke Kamp Pengungsian
Serangan drone Israel menghantam tenda pengungsi di dekat Kota Asdaa, menewaskan tiga warga termasuk dua anak dan seorang perempuan. Di lokasi berbeda, rumah sakit lapangan Kuwait melaporkan 11 korban tewas termasuk Nismah Asaad Al-Ghalban (35 tahun) dan anak-anak.
Jurnalis dan Fasilitas Medis Jadi Sasaran
Dua jurnalis Palestina tewas saat pesawat Israel menyerang chalet di Al-Zawayda yang digunakan perusahaan media PMP. Serangan terpisah juga terjadi di sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan dan permukiman Al-Tuffah yang menambah korban luka.
Artikel Terkait
Harapan Baru untuk Fitri: Rumah di Atas Rawa Akhirnya Direnovasi
Program Makan Bergizi SMPN 1 Tamansari Berjalan Mulus, Jimmy Hantu Tangani Menu
Sidang Perdana Nadiem Batal, Mantan Mendikbud Masih Terbaring di Rumah Sakit
Imigrasi Amankan 220 WNA dalam Operasi Besar-besaran di Kawasan Tambang