Ammar Zoni Terlibat Kasus Narkoba di Rutan, Saling Tuding dengan Penghuni Lain
Aktor Ammar Zoni kembali menjadi sorotan setelah terlibat kasus narkoba di dalam Rutan Kelas I Jakarta Pusat. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, Ammar diduga mendapatkan barang haram tersebut dari sesama penghuni lapas berinisial MR.
Namun, fakta mengejutkan terungkap saat MR diperiksa. Ia justru mengaku bahwa narkotika tersebut berasal dari Ammar Zoni, menciptakan situasi saling tuding antara keduanya.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, mengonfirmasi hal ini dalam konferensi pers di Rutan Kelas I Jakarta. "Dalam proses pemeriksaan, MR juga menyampaikan dia mendapatkan dari saudara AZ sehingga mereka saling tuding," ujarnya pada Jumat (10/10/2025).
Modus Transaksi Narkoba Menggunakan Aplikasi Zangi
Kasus ini berawal ketika petugas rutan melakukan razia dan menemukan barang bukti narkoba. Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cempaka Putih untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penyidik mengungkap bahwa Ammar Zoni menggunakan aplikasi Zangi untuk memfasilitasi transaksi narkoba di dalam rutan. "Hasil yang kami dapatkan melalui aplikasi Zangi. Untuk proses di rutan kami serahkan kepada pihak Rutan," jelas Pengky.
Handphone Barang Terlarang di Rutan
Karutan Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo, menegaskan bahwa kepemilikan handphone merupakan pelanggaran aturan bagi warga binaan. "Handphone termasuk barang-barang yang tidak diperbolehkan untuk dipegang dan digunakan oleh warga binaan," tegas Wahyu.
Terhadap pelanggaran ini, pihak rutan telah memberikan tindakan hukuman disiplin. "Yang bersangkutan sudah kami berikan tindakan hukuman disiplin dan setelah proses pemberkasan pemeriksaan selesai, kami pindahkan ke lapas lain," pungkasnya.
Artikel Terkait
Ledakan Dahsyat Guncang Pabrik Bahan Peledak Tennessee, 19 Nyawa Melayang!
Misteri Pemfitnah JK yang Tak Kunjung Tersentuh: Kejagung Diam di Atas Desakan Penetapan DPO, Ada Apa?
Orang Tua Heryanto Bongkar Sisi Lain Pelaku: Anak Saya Baik, Tak Pernah Sekali Pun...
Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Apa Dampaknya bagi Indonesia?