Mayoritas massa tampak sudah bersiap menghadapi serangan gas air mata. Wajah mereka diolesi odol sebagai pelindung darurat dari perih yang ditimbulkan. Namun, meski sudah berusaha bertahan, kepulan gas membuat banyak orang terpaksa mencari pertolongan.
Di sekitar lokasi, api berkobar dari sejumlah gedung yang dibakar massa. Suasana makin mencekam ketika kobaran api berpadu dengan asap pekat gas air mata yang memenuhi udara di sekitar Mako Brimob Kwitang.
Hingga kini, massa aksi tidak menunjukkan tanda-tanda surut. Mereka terus bertahan meski tembakan gas air mata dilepaskan berulang kali. Ambulans, relawan medis, hingga ojol masih terus berjuang menyelamatkan para demonstran di tengah situasi yang semakin tidak terkendali
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Masa Tunggu Haji 2026 Dipangkas Drastis: Semua Provinsi Kini Sama, Cuma 26 Tahun!
KPK Bongkar Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: Luhut & Jokowi Bakal Diperiksa?
Waspada! Bawang Bombai Ilegal Berbahaya Ditemukan di Batam, Warga Malah Berebut
Gencatan Senjata Retak! Israel Serang Gaza, 2 Tewas dan Bayi Jadi Korban