Presiden Prabowo Subianto menyinggung ritme kerja keras para menterinya di Kabinet Merah Putih.
Ia mengaku prihatin sekaligus kagum karena para pembantunya bekerja tanpa mengenal hari libur demi mengejar target pembangunan nasional.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional (INN) Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025.
Prabowo menekankan bahwa upaya mencapai target pembangunan bangsa tidak bisa dilakukan secara normatif dan harus ada langkah luar biasa.
“Mengejar pembangunan Indonesia, mengejar kesejahteraan Indonesia, tidak bisa business as usual, tidak bisa. We have to work harder. We have to do our best,” tegas Prabowo.
Presiden kemudian mengungkapkan bahwa ia merasa kasihan karena para menteri di kabinetnya bekerja penuh tanpa jeda. Bahkan, kalender kerja mereka tidak mengenal hari libur nasional.
“Makanya saya ini sebut-sebutnya, ya ada kasihan juga semua Menteri-Menteri saya. Karena di Kabinet Merah Putih itu kata mereka, tidak ada hari merah di kalender kita. We work 7 days a week,” ucapnya.
Meski begitu, Prabowo menegaskan dirinya tetap memberi ruang agar para menterinya bisa menjaga keseimbangan.
Menurut Presiden yang terpenting adalah kepemimpinan dan pengambilan keputusan terbaik dalam setiap kebijakan.
“Tapi saya akan beri saudara-saudara cukup waktu untuk diterahin. Karena yang kita butuh dari saudara adalah leadership, management, and the best decision,” tandasnya.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Artikel Terkait
Ray Rangkuti: Kasus Pemerasan K3 Terjadi sejak 2019, tapi Hanya Berhenti di Noel
Rupiah Terus Anjlok, Tom Lembong Sindir Pertumbuhan Ekonomi: Tak Ciptakan Lapangan Kerja
IRONI! Beda Nasib Pejabat dan Rakyat Kecil, IWPI: Ketidakadilan Pajak Era Sri Mulyani Jadi Menkeu
Sosok F di Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Diduga Oknum Aparat Utus 4 Pelaku Culik Korban