”Yang bersangkutan memang jejak record-nya ada ke sana yang mengakibatkan dia keluar dari Korps Marinir salah satunya itu, kehidupan hedonis, kemudian pinjam di bank. Mungkin pinjol dia ada berkaitan dengan bank di BRI dan BNI. Angkanya kurang lebih di Rp750 juta. Mungkin untuk menutup itu lalu dia judi online, ternyata judi online kan tidak membantu bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya,” kata dia.
Akibatnya, Satria desersi. Dia hilang. Tidak masuk dan melaksanakan tugas dinas. Perbuatan tersebut dilakukan oleh Satria pada 2022 lalu.
Karena itu, Korps Marinir melayangkan panggilan sebanyak 3 kali. Bahkan mereka sampai mendatangi rumah Satria. Namun, yang bersangkutan tidak ada.
”Akhirnya naik status menjadi desersi, kemudian proses pemecatan, dan sudah dipecat di tahun 2023,” kata dia.
Endi menegaskan, Satria sudah bukan lagi prajurit Korps Marinir dan bukan lagi bagian dari keluarga besar TNI AL. Dia sudah menjadi masyarakat sipil. Sehingga persoalan yang kini dihadapi oleh Satria tidak ada kaitannya dengan institusi Angkatan Laut
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Misteri di Balik Reruntuhan Es: Satu Korban Jiwa Ditemukan Setelah Pesawat Hilang Kontak di Greenland
12 Maestro & Pelestari Budaya Kalbar Diapresiasi Gubernur: Warisan Budaya Takbenda Capai 89!
Amanda Eka Lupita, Lulusan S2 Termuda UGM di Usia 22 Tahun: Ini Rahasia dan Perjuangannya
Banjir Bandang Sukabumi Luluhlantakkan 4 Desa, Jembatan Putus dan Ratusan Rumah Terendam!