Iran Tembak Jatuh Pesawat Canggih Seharga Rp 4,5 Triliun Milik Israel

- Sabtu, 21 Juni 2025 | 08:00 WIB
Iran Tembak Jatuh Pesawat Canggih Seharga Rp 4,5 Triliun Milik Israel


Meskipun harga F-35 bervariasi tergantung pada tipenya dan lot produksi, perkiraan harga per unit berdasarkan data terkini (sekitar Juli 2024 atau Lot 14) untuk F-35A berkisar antara USD 77,9 juta (sekitar Rp 1,21 triliun) hingga USD 110,3 juta (sekitar Rp 1,7 triliun).


Sementara itu, F-35B dihargai sekitar USD 101,3 juta (sekitar Rp 1,57 triliun) hingga USD 135,8 juta (sekitar Rp 2,2 triliun), dan F-35C berkisar antara USD 94,4 juta (sekitar Rp 1,46 triliun) hingga USD 117,3 juta (sekitar Rp 1,9 triliun). Penting untuk diingat bahwa harga ini bisa berfluktuasi tergantung negosiasi dan biaya dukungan seumur hidup pesawat (Life Cycle Cost) yang jauh lebih besar dari harga unit, diperkirakan mencapai total program sekitar US$1,51 Triliun (Rp23.508,87 Triliun) karena biaya operasional dan pemeliharaan jangka panjang.


Secara umum, F-35 dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang memungkinkannya menjadi pesawat multiperan yang mematikan. Fungsi utamanya meliputi pesawat tempur multiperan, pesawat serang, dan superioritas udara. Digerakkan oleh satu mesin Pratt & Whitney F135 dengan daya dorong mencapai 43.000 lb, F-35 memiliki panjang sekitar 15,6 - 15,7 meter dan tinggi 4,36 - 4,48 meter. Lebar sayapnya bervariasi, dari 10,7 meter untuk F-35A/B hingga 13,1 meter untuk F-35C. Berat kosong pesawat ini berkisar antara 13.154 kg hingga 15.686 kg, dengan berat lepas landas maksimum (MTOW) mencapai sekitar 31.800 kg untuk F-35A/C.


Dalam hal kinerja, F-35 mampu mencapai kecepatan maksimum Mach 1.6 (sekitar 1.960 km/jam). Jangkauan dengan bahan bakar internal dapat mencapai lebih dari 2.200 km untuk F-35A/C dan lebih dari 1.700 km untuk F-35B. Radius tempurnya juga impresif, dengan F-35A mencapai sekitar 1.239 km. Pesawat ini memiliki batas ketinggian operasional (Service Ceiling) hingga 18.288 meter dan batas-G hingga 9g untuk F-35A. F-35 dirancang untuk membawa kombinasi rudal udara-ke-udara (seperti AIM-120 AMRAAM, AIM-132 ASRAAM, AIM-9X Sidewinder), rudal udara-ke-darat (AGM-154 JSOW, AGM-158 JASSM), serta berbagai jenis bom (GBU-31 JDAM, bom laser-guided). Senjata ini dapat disimpan secara internal untuk menjaga kemampuan siluman atau pada cantelan eksternal.


Fitur utama F-35 meliputi desain siluman yang meminimalkan jejak radar, inframerah, dan akustik. Sistem avioniknya sangat canggih, dengan sensor canggih dan teknologi fusi data yang mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber (radar, Electro-Optical Distributed Aperture System/DAS, sensor inframerah) untuk memberikan gambaran medan perang yang komprehensif bagi pilot. Hal ini meningkatkan kesadaran situasional, peringatan rudal, dan penglihatan pilot siang/malam.


Selain itu, Helmet Mounted Display (HMD) memungkinkan pilot "melihat menembus" pesawat. F-35 juga memiliki konektivitas jaringan yang kuat untuk berbagi informasi dengan unit tempur lain dan fleksibilitas misi untuk melakukan berbagai tugas, menjadikannya salah satu pesawat tempur paling canggih dan mahal di dunia, yang dirancang sebagai tulang punggung kekuatan udara banyak negara sekutu AS selama beberapa dekade ke depan.


Sumber: suara

Foto: Sebagai Ilustrasi - Pesawat tempur F-35A Lightning II [U.S. DepartmentofDefense]


Halaman:

Komentar