Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Dugaan Pesta Seks Gay
Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan intensitas pengawasan di seluruh wilayah Kota Pahlawan. Langkah pengawasan ketat ini diambil menyusul terungkapnya kasus dugaan pesta seks sesama jenis di salah satu hotel di Surabaya.
Kolaborasi dengan PHRI dan Masyarakat
Pemkot Surabaya tidak hanya berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), tetapi juga mengajak peran aktif masyarakat dalam pengawasan lingkungan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa pengawasan mencakup hotel, apartemen, dan tempat wisata di seluruh Surabaya.
Pentingnya Peran Masyarakat Surabaya
Eri Cahyadi menekankan bahwa pengawasan akan lebih efektif jika warga Surabaya turut memiliki kepekaan sosial. "Masyarakat diharapkan memiliki empati ketika melihat hal yang mencurigakan di lingkungannya," ujar Wali Kota pada Minggu (26/10).
Artikel Terkait
Dandhy Laksono Bongkar Proyek Gentong Babi MBG, Balasannya Rp 5 Juta Demi Konten Viral
Bahasa Portugis Masuk Kurikulum? DPR Ingatkan 3 Hal Krusial Ini!
Puan Maharani Bongkar Tantangan Pemuda Zaman Now di Sumpah Pemuda ke-97, Apa Itu?
5 Gangguan Jiwa Paling Banyak di Indonesia: Skizofrenia Puncaki Daftar, Tapi Kok Banyak yang Tak Berobat?